Penggemar Burung di Indonesia semakin banyak, tidak terbatas dikalangan orang tua tetapi juga dikalangan remaja. Hal ini berimbas ke kebutuhan sangkar burung yang umumnya dibuat dari bambu dilengkapi ukiran yng unik agar berbeda dengan yang lain. Banyak variasi ukiran yang telah dikembangkan dan berbagai cara finishing dengan berbagai warna dan airbrush.
Ukiran dapat dibuat dari kayu Jati, Kayu Sawo, kayu Mahoni dan lainnya yang banyak bahan bakunya di Indonesia. Gradasi warna dibuat dengan cara penyemprotan cat Duko dengan teknik Airbrush. Ukiran kayu sebagai bagian sangkar burung memberikan nilai tambah yang cukup signifikan.Satu sangkar burung dengan ukiran yang baik dan rapi bisa dijual lebih dari Rp 2,5 juta rupiah per sangkar. Hal ini mempunyai prospek untuk diekspor ke negara lain. Ukiran gambar pribadi bernilai Rp 700 - Rp 1,3 juta tergantung sisi yang akan di ukir.
Beberapa motif ukiran sangkar burung dapat dibedakan sebagai berikut :
- Model klasik dengan ukiran bunga, daun,naga dan pewarnaan coklat tua dengan plitur
- Model semi klasik dengan motif lama tetapi banyak menggunakan aneka warna seperti wayang
- Model S-Pop (Sangkar beraliran Pop) : motif ukiran mengikuti tren global saat ini seperti Gundam, Spong Bob, Superhero, Aneka kartu (remi, Ceki, Domino),Tengkorak dll.
- Model Instan : model ukiran sesuai pesanan dengan motif : foto pribadi, foto keluarga, binatang kesayangan dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar